Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)

CERPEN : DILEMA (COVERED CHERRY BELLE)

Berikut ini adalah Lirik Lagu Cherry Belle - Dilema

Tuhan tolong aku
Ku tak dapat menahan rasa didadaku
Ingin aku memiliki
Namun dia ada yang punya

Tuhan bantu aku
Ternyata dia kekasih sahabatku
Entah apa yang harus ku katakan
Hatiku bimbang jadi tak menentu

Bukan maksud diriku melukai hatimu
Namun aku juga wanita
Yang ingin merasakan cinta

Never never want you
Really really love you
Maafkan aku mengecewakanmu
Really really love you
Never never leave you
Segera aku melupakan dirinya

Bukan maksud diriku melukai hatimu
Namun aku juga wanita
Yang ingin merasa jatuh cinta

Never never want you
Really really love you
Maafkan aku mengecewakanmu
Really really love you
Never never leave you
Segera aku melupakan dirinya

Nah, kali ini aku bakal share ke temen2  sebuah cerpen alias cerita pendek buatan diriku sendiri. cerpen ini pastinya aku ambil inspirasinya dari lirik lagu cherry belle yang dilema ini. Semoga kalian suka yah :) :


DILEMA
(cerita fiksi; inspirasi dari Lagu Dilema by Cherry Belle)

“Kenapa sih gue harus mimpi dia lagi? Tuhan.. Please, bantu aku..” Ryn hanya bisa memohon untuk kesekian kalinya pada Tuhan. Sudah hampir seminggu belakangan ini, Ryn selalu bermimpi tentang satu orang lelaki. Lelaki itu tidak ingin diimpikannya. Ia merasa tak pantas untuk memimpikannya. Tetapi, mengapa ia selalu memimpikannya? Dan, mengapa setiap Ryn berbicara dan bertatap muka langsung dengan lelaki itu, jantungnya jadi berdegup kencang? Apakah Ryn sudah mengalami jatuh cinta terhadapa lelaki itu? Oh No, mudah – mudahan tidak. Karena jika itu terjadi, berarti Ryn telah masuk ke dalam cinta segitiga dengan sahabatnya sendiri. Ya, benar. Lelaki yang selalu dimimpikan Ryn ialah Reno – pacarnya Rena, sahabat dekat Ryn. Reno merupakan lelaki  baik, sopan, dan bisa dikatakan juga termasuk lelaki tampan dan cool. Tak heran jika banyak juga wanita yang ingin menjadi pacar Reno. Ryn sebenarnya tidak mempunyai niat untuk mencintai Reno, apalagi untuk mengambil Reno dari Rena. Itu sama saja dengan “teman makan teman”.
Suatu hari, tepat saat hari sabtu pagi, Rena mengajak Ryn nonton sebuah film ke bioskop. Ryn tidak bisa menolak ajakan Rena. Selain karena ia tak enak hati menolak ajakan Rena, Ryn ternyata juga sangat tertarik sekali dengan film box office ini. Tetapi tanpa sepengetahuan Ryn, ternyata mereka tak hanya menonton berdua saja, melainkan bertiga – Ryn , Rena, dan Reno. Entah, apa jadinya nanti saat Ryn melihat kemesraan mereka di hadapannya. Ryn mencoba untuk relaxing dengan keadaan ini. Semua ini merupakan resiko yang dihadapinya dari segala rasa di hatinya.
Di dalam studio bioskop Ryn mencoba untuk mengalihkan pandangannya dari Reno. Ia tak mau jika hatinya juga sakit. Tapi mata juga mata, akhirnya matanya Ryn pun tak dapat menghindar untuk menatap Reno. Hingga Ryn pun juga menyaksikan kemesraan Reno dan Rena sebagai sepasang kekasih. Ia sudah tidak fokus lagi dengan film yang ia sedang tonton. Walaupun, hatinya menjadi semakin miris. Tapi ternyata dari kejadian ini, ia dapat menyadari suatu hal. Yaitu, cinta itu tidak harus memiliki. Kini, semua dilema yang dialami Ryn dapat terjawab sudah. Ia baru menyadari, ternyata cinta Rena sangat tulus kepada Reno dan Reno pun juga begitu. Tak pantas, jika sepasang merpati saling jatuh cinta dan sedang menikmati cinta itu, tiba – tiba saja ada elang yang mengganggu ketentraman mereka. Maka, hati Ryn sekarang menjadi lebih tenang karena ia tahu bahwa ketenangan hati itu tidak harus dapat selalu memiliki cinta, melainkan ketulusan untuk mengikhlaskan cinta itu merupakan ketenangan hati sesungguhnya. “Terimakasih Tuhan, berkat diri-Mu, aku mengetahui arti cinta ini..” ucap Ryn dengan tersenyum.

-the end-
terimakasih telah membaca semoga kalian suka :)