Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik di sini (Info Blog)

EFEK PRODUK DAPUR TERHADAP BUMI


EFEK PRODUK DAPUR TERHADAP BUMI
Makalah (Karya Tulis) Bahasa Indonesia




Shofi Miralda Akbari S
Kelas XI IPA 1




SMA Negeri 12 Jakarta
Tahun Ajaran 2011/2012
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia – Nyalah, makalah (karya tulis) ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia tentang penulisan karya tulis, pada semester I, di tahun ajaran 2011, dengan judul Efek Produk Dapur Terhadap Bumi. Dengan membuat karya tulis ini saya diharapkan mampu untuk lebih mengetahui tentang efek atau dampak dari pemakaian produk dapur terhadap kelestarian bumi.

Dalam penyelesaian karya tulis ini, saya banyak mengalami kesulitan dalam hal pengumpulan data karena disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun, karena kemajuan media massa dan teknologi saat ini, saya dapat mengumpulkan semua data yang saya perlukan untuk menyelesaikan karya tulis ini. Adapun bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan cukup baik. Karena itu, sudah sepantasnya jika saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Suliyati,S.Pd, yang tidak lelah dan bosan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada saya.
2. Orang Tua dan keluarga saya tercinta yang banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan.
3. Sumber-sumber data dalam pencarian data dan informasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, cetak maupun elektronik, yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semuanya.
Saya sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan karya tulis ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya tulis yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Harapan saya, semoga karya tulis yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi semua manusia bahwa kita juga harus mengetahui efek atau dampak dari pemakaian produk – produk dapur terhadap bumi, karena bumi merupakan tempat di mana semua manusia berhak melakukan kehidupannya dengan nyaman di dunia.






Jakarta, Penulis,
Oktober 2011 Shofi Miralda A S






HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini diajukan untuk diperiksa dan disetujui oleh :



1. Ibu Suliyati S.Pd. ( ..........................)
Guru Pembimbing Bidang Studi Bahasa Indonesia




2. Bapak Usman ( ..........................)
Wali Kelas XI IPA 1




3. Bapak Drs. H. Jahidin, M.Pd. ( ..........................)
Kepala Sekolah SMAN 12 Jakarta











DAFTAR ISI
Bab Halaman

Kata Pengantar ........................................................................................................ 1
Halaman Pengesahan ............................................................................................... 2
Daftar Isi .................................................................................................................. 3
Bab I Pendahuluan ................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ....................................................................................... 4
B. Identifikasi Masalah ............................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .............................................................................. 5
D. Perumusan Masalah ............................................................................... 5
E. Kegunaan Penulisan ............................................................................... 5
F. Tujuan Penulisan .................................................................................... 5
G. Metode Penulisan ................................................................................... 5
H. Hipotesis ................................................................................................. 5
I. Sistematika Penulisan ............................................................................. 6
Bab II Kerangka Teoritis ........................................................................................... 7
A. Definisi Efek atau Dampak ..................................................................... 7
B. Definisi Produk ........................................................................................ 7
C. Definisi Dapur ......................................................................................... 8
D. Definisi Bumi .......................................................................................... 8
E. Definisi Pengetahuan ............................................................................... 8
Bab III Pembahasan .................................................................................................. 9
A. Mengenali Pengertian dari Produk Dapur ............................................... 9
B. Alasan Manusia Menggunakan Produk Dapur Sekali Pakai ................... 9
C. Fakta – Fakta dari Pemakai Produk Dapur ............................................ 9
D. Estimasi Menteri Negara Lingkungan Hidup Mengenai Pemakaian
Produk Dapur .......................................................................................... 10
E. Dampak Pemakaian Produk Dapur Terhadap Bumi ................................ 10
F. Solusi Untuk Mencegah Masalah Ini ...................................................... 11
Bab IV Kesimpulan ................................................................................................... 11
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 12













BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia menjalani kehidupan bergantung pada keadaan lingkungan sekitar. Dengan orientasi kehidupan tersebut, manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungan sekitarnya dengan sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup.

Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami perubahan zaman di mana teknologi telah menguasai seluruh kehidupan manusia. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan juga, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak dalam hal positif maupun negatif.

Salah satu dampak perubahan zaman yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan manusia adalah dampaknya bagi lingkungan yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Di antaranya yang mencakup dampak tersebut yaitu; penggunaan produk-produk dapur yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari rumah tangga manusia. Dimana sebagian besar produk-produk dapur tersebut diproduksi dengan jumlah atau kapasitas yang besar yang mengesampingkan dampak dalam pemakaian produk-produk dapur tersebut terhadap kelestarian lingkungan di bumi. Dampak – dampak tersebut secara perlahan dapat berpengaruh besar bagi lingkungan. Dampak negatif ini adalah dapat terjadinya pemanasan di bumi yang sering disebut sebagai Global Warming.

Untuk itu, Karya Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai pemakaian produk – produk dapur dalam kehidupan rumah tangga manusia yang dapat menyebabkan terjadinya Pemanasan Global secara perlahan. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan pun akan ditinjau dari berbagai sudut pandang baik positif maupun negatif. Pihak yang pro dan pihak yang kontra. Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat keberadaan masalah pemakaian produk – produk dapur dalam kehidupan rumah tangga manusia sehari – hari.

B. Identifikasi Masalah

Melihat semua hal yang melatarbelakangi masalah pemakaian produk – produk dapur dalam kehidupan rumah tangga manusia sehari – hari maka, saya menarik beberapa masalah dengan berdasarkan kepada :
1. Kurangya perhatian dari manusia tentang pemakaian produk – produk dapur dalam kehidupan rumah tangga manusia sehari – hari.
2. Kurangnya pengetahuan manusia mengenai efek atau dampak dari pemakaian produk – produk dapur tersebut.

C. Pembatasan Masalah

Karena cangkupan masalah ini begitu luas, maka saya hanya akan membataskan pembahasan Karya Tulis ini hanya dari efek – efek atau dampak – dampak pemakaian produk dapur yang digunakan manusia saja terhadap bumi. Serta perkembangan informasinya tersebut sampai dengan saat ini.

D. Perumusan Masalah

Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah di atas, maka saya dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimanakah Efek – efek dari Produk Dapur yang Digunakan oleh Manusia Terhadap Bumi serta perkembangan informasinya saat ini ?”

E. Kegunaan Penulisan

Kegunaan penulisan ini adalah sebagai berikut :
 Untuk mengetahui macam – macam produk dapur yang dapat membahayakan kelestarian bumi.
 Informasi bagi manusia agar lebih memahami tentang efek – efek atau dampak – dampak dari pemakaian produk dapur yang digunakan terhadap kelestarian Bumi.
 Untuk mengetahui solusi apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah efek ataupun dampak dalam persoalan ini.

F. Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan-tujuan yang dapat bermanfaat bagi para manusia dalam pemahaman tentang efek – efek atau dampak – dampak dari pemakaian produk dapur yang digunakan terhadap kelestarian Bumi. Secara terperinci tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan manusia tentang efek – efek dari pemakaian produk dapur.
2. Mengetahui sampai sejauh mana efek/dampak dari pemakaian produk dapur terhadap kelestarian Bumi.
G. Metode Penulisan
Untuk mendapatkan data dan informasi yang di perlukan, saya mempergunakan metode teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, saya juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yang berjangkauan internasional yaitu, Internet.
H. Hipotesis

Penelitian ini dilakukan dari keyakinan saya yaitu “Kurangya pemahaman manusia tentang efek – efek atau dampak – dampak dari pemakaian produk dapur yang digunakan terhadap kelestarian bumi”. Hal ini, menjadi salah satu faktor yang paling dominan untuk dapat dikatakan sebagai “penyebab”.

I. Sistematika Penulisan

Pada karya tulis ini, akan dijelaskan hasil pengumpulan data dan informasi dimulai dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, kegunaan penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan, hipotesis, sampai terakhir kepada sistematika penulisan.

Dilanjutkan dengan bab ke dua yang berisi tentang kerangka teoritis yang terdiri dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh beberapa sumber.

Bab berikutnya, saya membahas secara keseluruhan tentang masalah yang diangkat, yaitu Efek Produk Dapur Terhadap Kelestarian Bumi.

Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya tulis ini. Pada bagian ini, saya menyimpulkan uraian yang sebelumnya sudah disampaikan.





















BAB II
KERANGKA TEORITIS

Sebagai permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang digunakan.
A. Definisi Efek atau Dampak

1. Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bahasa Indonesia

Pada umumnya, efek (bahasa Latin: effectus) adalah perubahan, hasil, atau konsekuensi langsung yang disebabkan oleh suatu tindakan atau fenomena.

2. Menurut Wiktionary Ensiklopedia Bebas Multi Bahasa

Efek merupakan akibat atau konsekuensi dari melakukan suatu hal.

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Efek merupakan akibat atau pengaruh. Sedangkan, dampak merupakan pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif).

B. Definisi Produk

1. Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bahasa Indonesia
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.
2. Menurut Wiktionary Ensiklopedia Bebas Multi Bahasa

Produk merupakan hasil dari suatu kegiatan produksi.

3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Produk merupakan barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu.




C. Definisi Dapur

1. Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bahasa Indonesia
Dapur secara harafiah berarti suatu tempat, biasanya di dalam rumah di mana seseorang melakukan aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Aktivitas ini disebut memasak. Tetapi kata dapur bisa pula merujuk kepada aktivitas ini, atau hasil daripada aktivitas ini.
2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dapur merupakan ruang tempat untuk memasak.

D. Definisi Bumi

1. Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bahasa Indonesia

Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 miliar tahun.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Bumi merupakan planet tempat manusia hidup; dunia; jagat; sampai sekarang orang berpendapat bahwa manusia hanya terdapat di bumi.

E. Definisi Pengetahuan

1. Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bahasa Indonesia

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang dimengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, mengenal, mendengar, dan sebagainya).







BAB III
PEMBAHASAN


A. Mengenali Pengertian dari Produk Dapur

Dapur merupakan suatu tempat di mana biasanya manusia melakukan aktivitas mengolah dan menyediakan bahan makanan atau pangan. Dalam mengolah dan menyediakan bahan makanan, manusia pasti memerlukan banyak peralatan makan untuk digunakan. Peralatan makan tersebut biasanya terdiri atas bahan dan alat. Bahan - bahan dapur yang manusia gunakan untuk mengolah sebuah masakan biasanya berupa; buah, sayur, minyak, air, ataupun rempah – rempahan. Dan alat – alat dapur yang manusia gunakan untuk mengolah sebuah makanan biasanya berupa; penggorengan, spatula/sodet, pisau, garpu, sendok, dan sebagainya. Bahan – bahan dan Alat – alat yang tujuannya digunakan untuk membantu manusia dalam mengolah dan menyediakan makanan di dapur tersebut dapat kita sebut dengan produk dapur.

B. Alasan Manusia Menggunakan Produk Dapur Sekali Pakai

Pada zaman sekarang seiring dengan perkembangan teknologi, manusia mulai menciptakan banyak jenis produk dapur. Tujuan mereka untuk menciptakan banyak jenis produk dapur tersebut adalah agar memudahkan manusia untuk melakukan aktivitas dalam mengolah dan menyediakan makanan. Dan, jenis produk dapur yang sekarang banyak beredar dan digunakan oleh manusia di hampir seluruh dunia ini biasanya berupa Produk dapur Sekali Pakai (instant). Produk dapur sekali pakai (instant) merupakan benda yang biasanya hanya dapat digunakan dalam satu kali pemakaian saja. Misalnya; piring kertas, gelas plastik, sumpit kayu, sedotan, air, kertas tisu, minyak goreng, teh celup, dan sebagainya. Biasanya produk – produk dapur tersebut setelah digunakan langsung dibuang karena tidak dapat digunakan kembali. Watak dasar manusia yang senantiasa menginginkan hal-hal yang mudah dan praktis dalam hidup membuat produk dapur sekali pakai (instant) sangat digemari oleh manusia di hampir seluruh dunia ini.

Contohnya saja, cabai atau bawang yang dibeli di pasar tidak lagi dibungkus dengan daun jati tetapi dengan kantong plastik. Alasannya, agar mudah dijinjing dan tidak mudah sobek. Air minum dikemas dengan botol plastik untuk menggantikan botol kaca, juga agar tidak mudah pecah dan lebih ringan.

C. Fakta – Fakta dari Pemakai Produk Dapur

Pemakaian produk dapur ternyata menimbulkan banyak fakta mencengangkan yang dapat membahayakan bumi. Beberapa fakta – fakta tersebut di antaranya :
 Saat mencuci piring menggunakan air keran, manusia cenderung akan menghabiskan 90 liter air hanya dalam 15 menit.
 Ternyata pembungkus yang digunakan oleh teh celup terbuat dari bahan yang sulit untuk dihancurkan atau didaur ulang, karena ada kandungan plastiknya.
 Lebih dari 100 triliun pasang sumpit sekali pakai digunakan setiap tahunnya, berarti ada 29 juta batang pohon yang ditebang untuk menghasilkan sumpit tadi.
 Volume sampah seluruh Jakarta per hari setara dengan berat 7000 ekor gajah atau cukup untuk menutup 2600 lapangan sepak bola. Bahkan, volume sampah untuk 2 hari saja sudah setara dengan volume Candi Borobudur.
 Menurut Dinas Kebersihan Jakarta, 1 warga Jakarta mengkonsumsi sampah rumah tangga sebanyak 0,5 - 2kg/hari.
 Tisu itu terbuat dari serat kayu dan tidak dapat di daur ulang.
 Ternyata, kulkas kosong menghabiskan energi yang lebih besar dibanding kulkas yang penuh.
 Memasukkan makanan yang masih panas ke dalam kulkas memaksa kulkas bekerja lebih keras dan menghabiskan lebih banyak energi.
 Minyak goreng terbuat dari kelapa sawit dan untuk menghasilkan ladang kelapa sawit, banyak hutan gambut yang ditebang. Padahal hutan gambut tersebut menyerap emisi karbon lebih besar disbanding hutan-hutan lainnya.
 Estimasi dari BBC dan CNN hanya 0,5 – 3 % dari keseluruhan kemasan sekali pakai yang dapat di daur ulang.

D. Estimasi Menteri Negara Lingkungan Hidup Mengenai Pemakaian Produk Dapur

Produk dapur sekali pakai memang praktis dan ekonomis, tetapi secara ekologis berdampak buruk karena menjadi sampah yang tidak mudah terurai di alam hingga puluhan tahun. Hal itulah yang menyebabkan masing-masing manusia menjadi produsen sampah, bahkan sejak lahir hingga mati. Dari hitungan rata-rata, setiap manusia menghasilkan sampah sekitar 0,5 kg per hari. Bila sebuah keluarga mempunyai anggota minimal 4 orang, yaitu ayah, ibu dan dua orang anak, maka sebuah rumah tangga memproduksi sampah 2 kg per hari atau 60 kg sampah per bulan. Keluarga atau rumah tangga menjadi produsen sampah, bahkan sekitar 70% dari total buangan sampah adalah sampah rumah tangga.

Jika diamati lagi, sebagian besar merupakan sampah organik dan sisanya adalah sampah anorganik. Menurut estimasi kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup (2008) jenis sampah yang dominan adalah sampah dapur (58%), sampah plastik (14%), sampah kertas (9%), sampah kayu (4%), dan sampah lainnya seperti karet, kaca, kulit, atau kain (15%).

Apabila dilihat komposisi sampah yang didominasi oleh sampah dapur, kita bisa berkeyakinan ini merupakan hasil aktivitas dari ibu rumah tangga di dapur dalam mengolah makanan untuk keluarganya. Sebab itu, keberhasilan mengelola sampah rumah tangga sangat ditentukan bagaimana seorang ibu rumah tangga memberikan contoh bagi anggota keluarga dalam mengelola sampah.

E. Dampak Pemakaian Produk Dapur Terhadap Bumi

Sampah hasil dari pemakaian Produk Dapur selain dapat menyebabkan banyak penyakit bagi manusia, sampah produk dapur juga dapat membahayakan Bumi.
Misalnya dalam pemakaian kantong plastik. Kantong plastik membutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh tanah secara terdekomposisi atau terurai dengan sempurna. Ini adalah sebuah waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna, plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat berbahaya bila terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf dan memicu depresi.
Selain itu penebangan berjuta – juta pohon di hutan untuk dijadikan produk – produk dapur seperti sumpit, kertas tisu, dan minyak goreng juga dapat membahayakan bumi. Karena jika banyak pohon ditebang, maka lahan hijau untuk menyerap karbon semakin berkurang. Hal ini dapat mengganggu cuaca/iklim di bumi secara perlahan.
Air yang digunakan secara terus-menerus sementara sampah yang ditimbulkan semakin menumpuk dan pada akhirnya juga akan mengganggu keseimbangan lingkungan. Apabila keseimbangan lingkungan terganggu akan mengakibatkan bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Apalagi jika sampai dalam taraf polusi, maka akan sangat mengganggu kehidupan manusia.

F. Solusi Untuk Mencegah Masalah Ini

Banyak solusi untuk mencegah dampak – dampak dari pemakaian produk dapur terhadap kelestarian bumi. Beberapa Solusi di antaranya adalah :
 Sampah rumah tangga juga dapat dijadikan bahan bakar, yaitu biogas. Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses pembusukan zat organik secara anaerob. Biasanya biogas digunakan untuk memasak. Pembuatan biogas sangat sederhana yaitu hanya dengan meletakkan sampah tanaman di dalam tabung kedap udara, selanjutnya dibiarkan selama kurang lebih dua minggu.
 Akan lebih baik untuk menghemat air apabila kita mencuci piring menggunakan baskom, karena air yang dipakai hanya sekitar 45 liter saja. Dan sebaiknya, gunakan gelas yang sama untuk satu hari, agar tumpukan peralatan makan yang harus dicuci berkurang. Hal ini dapat menghemat dalam penggunaan air.
 Jika anda ingin minum teh, sebaiknya anda memilih untuk menggunakan teh seduh dibanding teh celup. Karena pembungkus teh celup mengandung plastik yang sulit terurai.
 Janganlah menggunakan sumpit. Gunakanlah sendok atau garpu saat makan. Hal ini untuk mengurangi pemakaian produk dapur yang berasal dari kayu pepohonan yang ditebang.
 Sebaiknya gunakan lap atau kain daripada kertas tisu. Hal ini untuk mengurangi pemakaian produk dapur yang berasal dari kayu pepohonan yang ditebang.
 Lakukan daur ulang sampah yang berasal dari produk dapur yang terbuat dari bahan kaleng, kayu, dan sebagainya menjadi benda pakai kembali (seperti kerajinan tangan).


BAB IV
KESIMPULAN

Dari hasil penulisan yang saya lakukan tentang Efek Produk Dapur Terhadap Bumi, saya dapat menuliskan beberapa kesimpulan di antaranya :

• Karena kemajuan teknologi, manusia menciptakan banyak produk dapur yang praktis.
• Manusia cenderung menyukai Produk Dapur yang praktis digunakan.
• Produk dapur banyak yang terbuat dari kayu pohon yang ditebang.
• Produk Dapur mempunyai banyak dampak negatif terhadap bumi.

DAFTAR PUSTAKA

Apriadji, W.H. 1996. Memproses Sampah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Prihanto, D. dkk. 1996. Sampah dan Pengelolaannya. Malang: PTPGT-VEDC Malang.
Soemarwoto, Otto. 1989. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djembatan
Julius,C.R. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka.

Sumber lain :
Http://gadis.co.id
Http://id.wikipedia.org
Http://id.wiktionary.org
Http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/07/
Http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/22/150287/Kaum-Ibu-dan-Pengelolaan-Sampah
Http://myhealthylife.wordpress.com/2008/08/04/bahaya-sampah-plastik-bagi-lingkungan-dan-kesehatan/
Http://iqbalali.com/2008/09/20/masyarakat-dan-kepedulian-terhadap-sampah/